Persatuan Umat Islam - Bagian ke-1 - Poin 80 - Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah (Ustadz Yazid Abdul Qadir
Bersama Pemateri :
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Yazid ‘Abdul Qadir Jawas
Rekaman video: Ustadz Yazid ‘Abdul Qadir Jawas – Persatuan Umat Islam (Bagian ke-1) – Poin ke-80 dari Kitab Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Ringkasan Ceramah Agama Islam – Kitab Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Poin ke-80: Persatuan Umat Islam (Bagian ke-1)
Ahlussunnah mengajak kepada persatuan kaum muslimin dan melarang berpecah belah, hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS Ali Imran [3]: 103)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ تَفَرَّقُواْ وَاخْتَلَفُواْ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (QS ALi Imaran [3]: 105)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعاً كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
“Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS RUm [30]: 31-32)
Simak penjelasan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafidzhahullahu mengenai poin ke-80 ini di dalam rekaman kajian ini, atau dengankan langsung melalui player yang ada.
Dengarkan dan Download MP3 Seri Pengajian Kitab Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah – Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk membagikan link download kajian ini melalui Facebook, Twitter, dan Google+ atau yang lainnya. Jazakumullahu khoiron.